Bagaimana Menulis sebuah Karangan
Fiksi atau Non-Fiksi?
Begini ....
1. Gunakan Bahasamu sendiri.
yang perlu diperhatikan adalah pola kata dan kalimat, kata-kata yang menyusun cerita tersebut tidak harus selalu baku yang penting dipahami dan sopan bagi pembaca sesuai umur yang dituju. jangan terpaku pada tata cara penulisan orang lain atau penulis yang kamu kagumi. alias jadilah diri sendiri ^.^
2. Buat Tema Besarnya
Dalam sebuah cerita besar atau singkat seperti Cerpen pasti memiliki Tema yang mengisi hampir seluruh badan cerita. tentukan tema yang mudah dan ruang yang sempit atau simpelnya dalam cerpen biasanya ruang lingkup cerita hanya menceritakan satu objek, karakter, atau bahkan satu latar saja.
3. Tentukan Plotnya
Artinya, Alur dan Penokohan dalam cerita. dalam sebuah Novel atau Karangan Fiksi lain seperti : Dongeng, Cerpen, Cerita Rakyat, Fabel, dll. pasti punya tokoh cerita di dalamnya, nah, tentukan sebelum judul siapa saja yang akan berperan di dalam cerita yang kamu buat. dari nama, karakter mereka, tugas mereka (Tokoh utama, Tokoh sampingan) dan lain sebagainya. alur juga termasuk dari Plot, tentukan alur apa yang kamu inginkan: mundur, maju, atau maju-mundur-maju.
4. tentukan Judul Cerita
Sudah buat tema dan plot, buatkan Judul yang paling pas buat cerita kamu. biasanya sih judul diambil dari nama tokoh utama atau bisa juga makna dari plot. temukan judul yang paling berkesan buat pembaca cerita kamu yang membuat mereka tertarik untuk membaca isinya. semakin menarik judul kamu, semakin tinggi minat pemirsa cerita kamu. ^.^
5. Badan Cerita, Paragraf dll.
dari plot yang kamu buat pasti kamu sudah dapat mengira-ngira dan membayangkan bagaimana mengembangkannya menjadi sebuah cerita yang menarik. usahakan jangan bertele-tele. pembaca biasanya lebih suka jika isi paragraf pertama sudah memunculkan isi cerita alias perbanyak aksi di bagian awal. sekali lagi untuk menarik minat pembaca.
buat percakapan di dalamnya, jangan abaikan masalah besar-kecil huruf dan jenis tanda baca, seorang penulis harus mau memperhatikan hal detail seperti itu. dari yang paling kecil sampai yang paling besar (kalimat atau paragraf), karena hal kecil seperti tanda baca atau huruf dapat berdampak besar terhadap opini pembaca. dan itu bisa saja kurang baik.
6. buat kesimpulan pada paragraf akhir cerita.
jika kamu perhatikan dengan seksama, setiap novel atau Cerpen pasti memiliki sebuah kalimat besar dalam badan ceritanya, itu bisa saja diletakkan pada awal atau akhir c erita untuk memunculkan kesan mendalam pada pembaca cerita.
kalimat besar tersebut bahkan dapat mempengaruhi psikologis pembaca, bagi yang pernah baca novel harry potter pasti ikut merasakan suasana tegang di dalam ceritanya, baik latar atau perasaan tokoh di dalamnya walaupun kamu tidak melihat orangnya, itulah yang dimaksud dengan ' mempengaruhi psikologis pembaca'.
No comments:
Post a Comment