Bagaimana meningkatkan kepercayaan diri dalam situasi apapun?
Tentang Public Speaking
Bicara tentang kepercayaan diri, pastinya berkaitan dengan yang satu ini, Public Speaker. sebagai contoh, seorang Motivator atau MC.
Public Speaker haruslah individu yang memiliki tingkat ke-'PD'-an yang tinggi,
karena seorang Public Speaker seperti Motivator, Guru, MC atau pekerjaan Public Speak lainnya tentunya dimaksudkan untuk menghibur Pendengar sekaligus mempengaruhi pendengar untuk mengikuti sugesti yang diberikan oleh seorang Public Speaker.
Lantas, Pertanyaannya, bagaimanakah agar menjadi seorang PS (Public Speaker) yang baik? Bagaimana cara meningkatkan Kepercayaan diri di hadapan orang-orang yang bahkan mungkin lebih pintar atau lebih tahu daripada kita.
Artikel ini berisi psikoterapi yang akan membuat pembaca setiap kali membacanya, kapanpun dan di saat apapun akan merasa tingkat intelektual dan kepercayaan diri mereka seketika meningkat.
BACA : Jika Kamu Ingin Menjadi Public Speaker Yang Baik.
Semua Penonton Kamu Sama.
Dengarkan Nasihat ini :
"Berapa tua pun umur mereka, seberapa jeniusnya mereka, dari kalangan manapun mereka, atas, bawah, kaya, miskin, Guru/Dosen. 'MEREKA ADALAH PENONTON'. mereka datang ke tempatmu, baik Gratis ataupun Membayar tiket masuk untuk mendengarkan apapun yang kamu katakan kepada mereka."
"Mereka datang karena mereka INGIN memperoleh ilmu lebih darimu, tentu saja Ilmu tersebut adalah Ilmu yang kamu miliki saat ini. kamu tidak perlu khawatir kekurangan materi atau bahan pembicaraan, karena mereka hanya ingin mendengarkan pendapatmu sebanyak yang kamu ketahui. Tidak dilebih-lebihkan atau dikurangi."
"Kamu Adalah Pemimpin Mereka, kata-kata yang kamu ucapkan akan selalu memperoleh penghargaan dari mereka. se simple apapun kata-kata tersebut. dan mereka membutuhkannya HANYA darimu saja."
Jadi percaya dirilah, tenangkan diri ketika sesaat sebelum menaiki panggung, kuasai materi yang akan kamu bawakan. tentunya dengan menghafal atau mempelajari di hari-hari sebelumnya. atau menit-menit sebelumnya.
Tarik nafasmu yang dalam dan hembuskan perlahan sebelum kamu berbicara. atur nafasmu, dan gerak tubuhmu, Tegapkan Badanmu,-tapi tidak terlalu tegang-Rileks saja-Yakinkan dirimu dengan mengatakan Password ini setiap kali kamu ingin berbicara : "SAYA ORANG HEBAT, MEREKA MENYUKAI SAYA"
Raihlah tepuk tangan kepuasan penonton di setiap bait kalimat atau paragraf yang kamu ucapkan. jadikan itu pemicu semangat untuk berbicara lebih dalam dan lebih baik lagi.
Ucapkan rasa Kagum dan terima kasih kepada mereka yang sudah mau datang dan mendengarkanmu.
Rumus di atas saya terapkan untuk diri saya pribadi dan Alhamdulillah manjur.
Semoga Berhasil ^.^
BACA : Jika Kamu Seorang Guru.
Seorang Guru atau Mentor biasanya akan datang sesi dimana banyak pertanyaan dari murid atau orang yang ia mentor. terkadang karena rasa canggung yang berlebihan atau memang karena tidak memiliki jawaban atas materi tersebut, kita sering menjadi gusar, khawatir dan grogi ketika berbicara
Seorang Guru atau Mentor biasanya akan datang sesi dimana banyak pertanyaan dari murid atau orang yang ia mentor. terkadang karena rasa canggung yang berlebihan atau memang karena tidak memiliki jawaban atas materi tersebut, kita sering menjadi gusar, khawatir dan grogi ketika berbicara
atau bahkan takut kalau hal yang disampaikan salah. berikut beberapa metode untuk menutup kekurangan materi atau menghadapi pertanyaan yang tidak terduga:
-Kenali Masalah/Pertanyaan yang diajukan, jika bersifat opini cukup kembalikan kepada Penanya atau Audience yang lain. tanyakan menurut opini mereka masing-masing jawaban yang paling tepat, jika menurutmu jawaban-jawaban tersebut sudah sangat mewakili, simpulkan menjadi lebih mudah dimengerti dengan bahasamu sendiri. hal tersebut juga dapat dilakukan untuk sebuah pertanyaan yang tidak kamu pahami maksudnya dan kamu khawatir menyampaikan hal yang berlawanan dengan maksud dari pertanyaan yang diajukan.
-Kembali kepada Topik pembahasan. hal ini dilakukan untuk menarik masuk pertanyaan-pertanyaan di luar topik menjadi berkaitan dengan topik yang sedang dibicarakan. hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara :
1. Memutar alur pertanyaan dan mengarahkan jawaban kepada topik.
2. Menanyakan dengan lebih terperinci maksud dari pertanyaan tersebut dengan berbagai point pertanyaan yang telah kamu buat sendiri (tentu saja dalam hal ini tetap dengan maksud mengembalikan kepada topik). metode ini biasanya dilakukan oleh seorang HRD Perusahan. bertanya dari pernyataan seorang pelamar, memutar-mutar pertanyaan tersebut hingga jawaban Pelamar mengarah kepada topik yang ingin disampaikan oleh sang HRD.
Contoh pengajuan point pertanyaan : Apakah maksud kamu adalah demikian....?, Nah seperti yang tadi saya katakan bahwa..... (Tentang Topik Awal)...hal tersebut juga sangat berkaitan dengan .... (Topik Awal)....
-Mencari Inti dari Maksud pertanyaan tersebut. ini biasa dilakukan oleh seorang Motivator. Mereka akan mencari intisari dari pertanyaan yang diajukan kepada mereka, mengolah pembahasan pertanyaan tersebut agar mengarahkan paradigma Pembuat pertanyaan menuju ke Pola pikir dan paradigma sang motivator.
-Menjawab inti dari pertanyaan saja. Ajukan beberapa pertanyaan balik yang mengarah kepada Maksud Penanya agar kita dapat membuat kesimpulan dari pertanyaan tersebut sesuai dengan metode pribadi yang dapat diterima oleh penanya.
Begitulah, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan meskipun kita tidak memliki bahan yang banyak dan lengkap. semua tergantung pada kepiawaian Pembicara.
Meraih Kepercayaan Diri dalam Hal Yang ingin Diraih.
Mulai dengan kebiasaan berpikir Positif, Affirmasi merupakan hal penting yang harus dilakukan setiap hari. Di depan cermin, sebelum berangkat kerja atau keluar rumah, mulai ucapkan kata-kata positif dan puji syukur kepada Tuhan atas diciptakannya dirimu.
Ucapkan kata-kata Affirmasi seperti "Aku adalah Orang Yang Tampan, Dan semua Orang Menyukaiku." atau hal positif lainnya. Ucapkan dan tuliskan pada sebuah buku privasi keinginan yang ingin diraih. Jangka Pendek dan Jangka Panjang,
yakinkan diri bahwa setelah kamu mengucapkan Harapan itu dan bahkan menuliskanya, harapan-harapan itu akan segera tercapai, motivasikan diri dengan mulai menanamkan sugesti bahwa hidupmu bagai dihujani anugerah setiap harinya oleh Tuhan yang Maha Kuasa. maka Masalah atau kendala apapun yang kamu hadapi akan berjalan dengan mudah dan terselesaikan tanpa kamu sadari.
Kepercayaan Diri akan muncul dari kebiasaan memuji diri. asalkan tidak dalam konteks berlebihan.
Kepercayaan Diri akan muncul disaat seseorang memahami konteks Ke Tuhanan, Merasakan KekuasaanNya, dan merasa dalam naungan serta selalu diawasi oleh Tuhannya. karena sebenarnya Tuhan sudah mempersiapkan Elemen di Muka bumi yang dapat mengabulkan segala harapan manusia, maka jangan salah mengira dengan beranggapan bahwa hanya orang beragama saja yang dapat terkabulkan keinginannya, itu salah besar. Kepercayaan diri, keinginan Harapan terkabul saat seseorang mempercayai mereka layak menerima itu semua. bahkan seorang Atheis pun Tuhan berikan anugerah jika ia berusaha lebih giat dan keras atas cita-citanya daripada orang muslim sekalipun.
"Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri merubah atas apa-apa yang ada pada diri mereka" (Qs. 13:11)
bahkan dalam Al-Quran sendiri pun sudah berkata demikian, jadi apa yang mesti diragukan lagi, jika ingin percaya diri kita Meningkat maka mulailah dengan berpositif thinking terhadap kemampuan luar biasa otak yang telah Tuhan anugerahkan.
-Kenali Masalah/Pertanyaan yang diajukan, jika bersifat opini cukup kembalikan kepada Penanya atau Audience yang lain. tanyakan menurut opini mereka masing-masing jawaban yang paling tepat, jika menurutmu jawaban-jawaban tersebut sudah sangat mewakili, simpulkan menjadi lebih mudah dimengerti dengan bahasamu sendiri. hal tersebut juga dapat dilakukan untuk sebuah pertanyaan yang tidak kamu pahami maksudnya dan kamu khawatir menyampaikan hal yang berlawanan dengan maksud dari pertanyaan yang diajukan.
-Kembali kepada Topik pembahasan. hal ini dilakukan untuk menarik masuk pertanyaan-pertanyaan di luar topik menjadi berkaitan dengan topik yang sedang dibicarakan. hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara :
1. Memutar alur pertanyaan dan mengarahkan jawaban kepada topik.
2. Menanyakan dengan lebih terperinci maksud dari pertanyaan tersebut dengan berbagai point pertanyaan yang telah kamu buat sendiri (tentu saja dalam hal ini tetap dengan maksud mengembalikan kepada topik). metode ini biasanya dilakukan oleh seorang HRD Perusahan. bertanya dari pernyataan seorang pelamar, memutar-mutar pertanyaan tersebut hingga jawaban Pelamar mengarah kepada topik yang ingin disampaikan oleh sang HRD.
Contoh pengajuan point pertanyaan : Apakah maksud kamu adalah demikian....?, Nah seperti yang tadi saya katakan bahwa..... (Tentang Topik Awal)...hal tersebut juga sangat berkaitan dengan .... (Topik Awal)....
-Mencari Inti dari Maksud pertanyaan tersebut. ini biasa dilakukan oleh seorang Motivator. Mereka akan mencari intisari dari pertanyaan yang diajukan kepada mereka, mengolah pembahasan pertanyaan tersebut agar mengarahkan paradigma Pembuat pertanyaan menuju ke Pola pikir dan paradigma sang motivator.
-Menjawab inti dari pertanyaan saja. Ajukan beberapa pertanyaan balik yang mengarah kepada Maksud Penanya agar kita dapat membuat kesimpulan dari pertanyaan tersebut sesuai dengan metode pribadi yang dapat diterima oleh penanya.
Begitulah, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan meskipun kita tidak memliki bahan yang banyak dan lengkap. semua tergantung pada kepiawaian Pembicara.
Meraih Kepercayaan Diri dalam Hal Yang ingin Diraih.
Mulai dengan kebiasaan berpikir Positif, Affirmasi merupakan hal penting yang harus dilakukan setiap hari. Di depan cermin, sebelum berangkat kerja atau keluar rumah, mulai ucapkan kata-kata positif dan puji syukur kepada Tuhan atas diciptakannya dirimu.
Ucapkan kata-kata Affirmasi seperti "Aku adalah Orang Yang Tampan, Dan semua Orang Menyukaiku." atau hal positif lainnya. Ucapkan dan tuliskan pada sebuah buku privasi keinginan yang ingin diraih. Jangka Pendek dan Jangka Panjang,
yakinkan diri bahwa setelah kamu mengucapkan Harapan itu dan bahkan menuliskanya, harapan-harapan itu akan segera tercapai, motivasikan diri dengan mulai menanamkan sugesti bahwa hidupmu bagai dihujani anugerah setiap harinya oleh Tuhan yang Maha Kuasa. maka Masalah atau kendala apapun yang kamu hadapi akan berjalan dengan mudah dan terselesaikan tanpa kamu sadari.
Kepercayaan Diri akan muncul dari kebiasaan memuji diri. asalkan tidak dalam konteks berlebihan.
Kepercayaan Diri akan muncul disaat seseorang memahami konteks Ke Tuhanan, Merasakan KekuasaanNya, dan merasa dalam naungan serta selalu diawasi oleh Tuhannya. karena sebenarnya Tuhan sudah mempersiapkan Elemen di Muka bumi yang dapat mengabulkan segala harapan manusia, maka jangan salah mengira dengan beranggapan bahwa hanya orang beragama saja yang dapat terkabulkan keinginannya, itu salah besar. Kepercayaan diri, keinginan Harapan terkabul saat seseorang mempercayai mereka layak menerima itu semua. bahkan seorang Atheis pun Tuhan berikan anugerah jika ia berusaha lebih giat dan keras atas cita-citanya daripada orang muslim sekalipun.
"Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri merubah atas apa-apa yang ada pada diri mereka" (Qs. 13:11)
bahkan dalam Al-Quran sendiri pun sudah berkata demikian, jadi apa yang mesti diragukan lagi, jika ingin percaya diri kita Meningkat maka mulailah dengan berpositif thinking terhadap kemampuan luar biasa otak yang telah Tuhan anugerahkan.
No comments:
Post a Comment